Jumat, 05 April 2013

LAPORAN REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI PADA BUAH APE



Disusun oleh: Kelompok III
v  M.Nurcholis
v  Nabilatu Nadira
v  Gusti ayu
v  Rahma Yunita
Kelas:XII IPA

SMA NEGERI 1 KALIORANG
Tahun Ajaran
2012/2013
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Ridho dan Kasih Sayang, serta petunjuk dari-NYA laporan ini dapat kami selesaikan.
        Laporan ini disusun berdasarkan materi Kimia untuk Sekolah Menengah Atas (SMA). Besar harapan kami bahwa laporan ini dapat digunakan oleh siswa-siswi sebagai pedoman belajar.
Laporan ini merupakan praktik belajar fisika, supaya lebih memahami teori tentang radioaktif. Laporan ini mencakup ruang lingkup “reaksi reduksi dan oksidasi pada buah apel”.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para Pelajar SMA Negeri 1 Kaliorang, khususnya pada diri penulis sendiri dan semua yang membaca laporan ini. Kami juga menyadari bahwa laporan ini masih banyak memiliki kekurangan. Oleh sebab itu, kami sangat mengharapkan,kritik dan saran yang positif agar laporan ini menjadi lebih baik dan berdaya guna di masa yang akan datang.


                                                        Kaliorang, 24 Maret 2013


                                                                Penyusun



A. Judul Percobaan
        Reaksi reduksi dan oksidasi pada buah apel
B.Tujuan Percobaan
Ø  Memahami perubahan fenomena warna pada irisan buah apel yang terbuka dibiarkan terkontaminasi dengan udara.
Ø  Mengamati terjadinya reasi reduksi dan oksidasi pada buah apel.
C. Dasar teori
        Reaksi kimia adalah suatu reaksi antara senyawa kimia atau unsure kimia yang melibatkan perubahan struktur dari molekul,yang umumnya berkaitan dengan pembentukan dan pemutusan ikatan kimia.ciri-ciri reaksi kimia yaitu:
1.     Terbentuknya endapan
2.    Terbentuknya gas
3.    Terjadinya perubahan warna
4.    Terjadinya perubahan suhu dan temperature
       Redoks adalah reaksi kimia yang disertai perubahan bilangan oksidasi,setiap reaksi redoks terdiri atas reaksi-reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.reaksi oksidasi adalah reaksi kimia yang ditandai dengan kenaikan bilangan oksidasi.sedangkan reaksi reduksi adalah reasi kimia yang ditandai dengan penurunan bilangan-bilangan oksidasi.bilangan oksidasi itu sendiri di definisikan sebagai muatan yang dimiliki suatu atom jika seandainya electron diberikan kepada atom lain yang keelektronegatifannya lebih besar.
       Redoks yang dihubungkan dengan terjadinya perubahan warna yang lebih sering dari pada yang diamati dalam asam basa.persamaan reaksi redoks harus disetimbangkan dari segi muatan dan materi ,penyeimbangan materi biasanya dapat dilakukan dengan mudah,sedangakan penyeimbangan muatan agak sulit karena itu,perhatian harus dicurahkan pada penyeimbangan muatan-muatan berguna untuk menentukan faktor stoikiometri menurut batasan umum reaksi redoks adalah suatu proses serah terima electron antara dua system redoks.
       Senyawa-senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain dikatakan sebagai oksidator.oksidator biasanya adalah senyawa-senyawa yang memiliki unsur-unsur dengan bilangan oksidasi yang tinggi(H2O2, MnO4 , CrO3, Cr2O7-2, OSO4).senyawa-senyawa yang mempunyai kemampuan untuk mereduksi senyawa lain dikatakan reduktor,contohnya seperti Li,Na,Mg,Fe,Zn, dan Al.
D.Alat dan Bahan
*      Alat                                                
·         Kater
·         Plastic pembungkus
*      Bahan
·         1 buah apel

E.Prosedur kerja
      Adapun prosedur kerja percobaan sebagai berikut:
1.    Disiapkan sebuah apel
2.    Dibelah menjadi dua bagian,belahan apel pertama dimasukan ke dalam plastic dan belahan apel ke dua dibiarkan terbuka terkena udara.
3.    Dibiarkan beberapa menit kemudian amati perubahannya dan catatlah hasil pengamatan dari percobaan pada buah apel tersebut.

F. Hasil Pengamatan
    Dari pecobaan di atas adapun hasil pengamatan kami sebagai berikut:
v  Irisan apel yang terkontaminasi langsung dengan udara (tidak terbungkus oleh plastic) mengalami peubahan warna menjadi kecoklatan.
v  Sedangakan irisan apel yang tidak terkontaminasi dengan udara (di bungkus plastik) dengan rapat tidak mengalami perubahan warna.

G.Pembahasan
    Potongan buah apel yang tidak di bungkus berubah warna karena mengalami reaksi oksidasi.dalam buah apel terdapat enzim polifenol oksidase(PPO) yang dengan cepat mengoksidasi senyawa fenol yang terdapat pada jaringan buah apel menjadi O-kuinon dari tidak berwarna menjadi kecoklatan.
Perubahan warna pada buah apel dapat dicegah dengan mengurangi aktivitas oksidasi misalnya dengan cara membungkus apel dengan plastik.cara lain bisa dangan menggunakan lemon yaitu  dengan memerah lemon di atas buah apel.

H.Kesimpulan

    Reaksi redoks dapat diamati dengan potongan buah apel yang tidak dibungkus plastic yang mengalami perubahan warna.sedangakan reaksi yang tidak mengalami reaksi redoks pada potongan buah apel yang dibungkus dengan plastik tidak mengalami perubahan warna.

I.Dokumentasi





Bagian apel yang dibungkus plastik

Bagian apel yang dibiarkan terbuka
 


J.Halaman Pengesahan


         Mengetahui                                                           Kaliorang, 24 Maret 2013
      
  Pembimbing                                                           Praktikan   
                                               
1)    M. Nurcholis

(Yohanes Litin S.pd) 
 


2)    Nabilatun Nadira



 

3)    Ni Gusti Ayu


 

4)    Rahma Yunita

                                                                                                                            

#disarankan untuk memberikan gambar saat penulisan laporan.
 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar